Minggu, 14 Maret 2010

Setia Hingga Akhir

Kesetiaan Hewan Yang Mengharukan

Berbicara mengenai kesetiaan, ternyata banyak manusia yang melanggar nilai-nilai kesetiaan. Foto-foto berikut mengajarkan kepada kita, bahwa makhluk yang derajatnya jauh lebih rendah pun masih memiliki rasa kesetiaan kepada kawannya. Foto-foto ini sungguh mengharukan, dan sepantasnya wajib bagi kita untuk melihat dan merenungkannya.



Animals-&-Loyalty1


Animals-&-Loyalty2


Animals-&-Loyalty3


Animals-&-Loyalty4



Animals-&-Loyalty5


Animals-&-Loyalty6



Animals-&-Loyalty7


Animals-&-Loyalty8


Animals-&-Loyalty9


Animals-&-Loyalty10


So, apakah kita masih mau belajar dari mereka tentang arti kesetiaan?

[+/-] Selengkapnya...

Lebih Besar dan Mewah dari Titanic


ImageKORSOER - Warga Inggris yang tinggal di sepanjang pantai selatan negeri itu akan berkesempatan menyaksikan pemandangan istimewa hari ini. Yaitu, melintasnya “Titanic” baru, Oasis of the Seas. Kapal pesiar seharga GBP 800 juta (Rp12,38 triliun) itu dijadwalkan berlabuh di Inggris hari ini untuk menurunkan para pekerja yang terlibat dalam pembuatannya di dok STX Finlandia. Kapal yang besarnya lima kali lipat dibandingkan Titanic dan tiga kali lipat dibandingkan pemegang rekor kapal pesiar terbesar dan termewah, Queen of Elizabeth, tersebut dalam perjalanan menuju Florida. Kapal setinggi 360 meter itu diagendakan tiba di Florida 20 November mendatang untuk kemudian diperkenalkan secara resmi ke publik. Pihak STX sempat khawatir ketika kapal tersebut melintas di bawah jembatan Great Belt yang berada di atas perairan Laut Baltik, Denmark, Jumat lalu (30/10). Namun, kekhawatiran itu tidak terbukti. Oasis of the Seas melaju mulus kendati jarak puncak kapal dengan bagian bawah jembatan hanya 60 sentimeter. ‘’Untuk berjaga-jaga, lalu lintas di sekitar jembatan dihentikan selama 15 menit ketika kapal melintas," Joergen Brand, juru bicara Angkatan Laut Denmark, seperti dikutip Daily Mail.




‘’Fantastis, bisa melihatnya meluncur di bawah jembatan. Kapal itu amat besar," aku Kurt Hal (56), salah seorang yang menyaksikan kapal Oasis melintas di bawah Jembatan Great Belt kepada Associated Press.
Perusahaan pembuat kapal STX Finland membuat kapal berkapasitas 6.360 penumpang dan 1.230 kru itu atas pesanan Royal Caribbean International. Kapal tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan yang sangat luks.
Misalnya, ada 21 kolam dengan berbagai variasi. Mulai dari empat kolam renang besar beserta berbagai kolam pusaran air. Juga, lapangan voli dan basket. Bagi yang menginginkan aktivitas menantang disediakan pula fasilitas panjat dinding.
Ada pula gelanggang es dan lapangan golf mini yang siap digunakan. Perancang kapal juga telah membangun zona khusus anak-anak dengan laboratorium ilmu pengetahuannya dan carousel yang rancangannya asli buatan tangan.
Pertunjukan besar juga bisa dilakukan di atas kapal ini yang memiliki dua amphitheater. Satu amphitheater outdoor dengan kapasitas 750 kursi dan indoor dengan kapasitas 1.300 pengunjung.
Untuk para penumpangnya yang dipastikan adalah kaum berduit, juga disediakan butik, restoran, dan bar. Bahkan kabarnya bar ini bisa bergerak naik turun dari tiga dek untuk menyajikan pemandangan dan pengalaman berbeda. Bagi anak-anak tersedia pula bar koktail yang menyajikan minuman tanpa alkohol.
Begitu luasnya kapal itu hingga dapat dibagi beberapa wilayah dengan tema khusus, termasuk zona tropikal. Di zona tropikal ini, terdapat beberapa pohon palm dan anggur. Rencananya sebanyak 12.000 tanaman tersebut baru akan ditanam ketika kapal tiba di Fort Lauderdale.
Menurut Manajer Proyek Toivo Ilvonen, kapal pesiar seberat 225.282 ton dengan 16 dek itu merupakan kapal ramah lingkungan pertama di dunia Sebab, kapal tersebut me-recycle kembali seluruh air yang ada dan tak membuang kotoran ke laut. Setidaknya para kru membutuhkan 2.300 ton air untuk mengisi kolam renang. Gaya urban juga ditawarkan perancang mulai dari lantai hingga jendela.
Bagaimana dengan tarifnya? Anda harus siap merogoh kantong sebanyak GBP 1.300 (Rp20,32 juta) untuk dua minggu perjalanan. (war/ttg)

[+/-] Selengkapnya...

Tempat Dengan Penjagaan dan Keamanan Paling Ketat di Dunia

London Tower


Di zaman abad pertengahan, bangunan ini berfungsi sebagai benteng, seiring waktu bangunan ini terus diperluas dan berubah fungsi pernah dijadikan penjara, kediaman raja, serta ruang penyimpanan senjata dan harta karun.



Sampai saat ini ruang penyimpanan harta karun "Jewel House" masih ada. Letaknya dibawah tanah, dibalik pintu besi dan kaca pelindung berpelat baja. Disinilah bersemayam permata pewaris tahta Inggris.


Pengunjung tidak perlu capek berjalan sebab lantainya yang berjalan. Ini memang disengaja sebab dengan begitu pengunjung tidak akan berlama-lama melihat koleksi museum. Selain itu pengunjung selalu dibawah pengawasan ketat petugas keamanan.


Benda-benda yang ada disini memang bernilai tinggi. Sebut saja mahkota emas St. Edward, mahkota Kohinoor" milik ratu Elisabeth dengan berlian seberat 109 karat dan tongkat kerajaan dengan "bintang dari Afrika", berlian asahan terbesar di dunia.




Sealand / HavenCo


Ini masih soal menyimpan data, cuma letaknya ada ditengah laut. Perusahaan penyimpan data Haven.Co mengamankan data-data sensitif milik banyak perusahaan di Sealand. Jika melihat gambarnya, terbayang bahwa yang dimaksud Sealand tak lebih dari bangunan dok di tengah lautan, tepatnya 10 km di lepas pantai Suffolk Inggris. Meski begitu Sealand merupakan daerah istimewa sejak 1967 dengan "raja" sendiri.



Waktu perang dunia kedua, sealand merupakan kawasan pertahanan udara di perairan internasional. Kemudian berhubung kerajaan Inggris Raya tidak melihatnya sebagai bagian dari Inggris, maka pemiliknya "Pangeran" Roy yang mantan Mayor Paddy Roy Bates mengklaim Sealand sebagai negara milik pribadinya. Tahun 1978 sejumlah orang Belanda yang bekerja untuk pedagang Jerman menculik putra Roy dan menguasai Sealand.


Para penculik berhasil ditaklukkan dan ditangkap sebagai tahanan perang. Kerajaan Inggris Raya mencoba menolong membebaskan tahanan itu tapi gagal. Jerman lalu mengirim seorang duta besarnya ke Sealand untuk membebaskan para tahanan itu. Pangeran Roy mengartikan hal ini sebagai pengakuan nyata bahwa sealand sebagai negara.


Granite Bunker


Bunker yang terletak di Salt Lake City, negara bagian Utah , AS ini menyimpan arsip pribadi jutaan manusia yang tersimpan dalam mikrofilm. Disinilah suku mormon melakukan penelitian intensif untuk menelusuri silsilah nenek moyang mereka.





Dibawah tanah sedalam 200 meter di gunung granit, dan dibalik enam pintu seberat 12 Ton inilah tersimpan harta karun terbesar dunia di bidang ilmu silsilah. Data-data yang didapat dari buku-buku kuno gereja, sekarang ini bisa diakses oleh setiap orang yang juga bukan mormon.




NORAD Central


Sistim pertahanan ini berupa gua seluas 18.000 m2, sedalam 600 m dibawah batu karang besar. Ruangan terbesar seluas 14 x 180 m dengan tinggi 18 m dengan 2 gerbang logam seberat 25 ton sebagai pintu masuk. Masih ada lagi 15 gedung bawah tanah, sebagian berlantai-3.



Gedung-gedung ini dilindungi oleh 1.319 pelat baja masing-masing seberat 450 Kg yang ditumpuk2 mirip per. Alhasil, air kopi pun tidak bakalan tumpah dari cangkir walaupun terjadi gempa bumi atau serangan bom nuklir. Kombinasi batu karang dan pelat baja tadi mampu menahan gelombang elektromagnetik yang terpancar dari ledakan bom nuklir.


Udara dari luar dialirkan melalui filter-filter dan dibebaskan dari partikel-partikel kimiawi, biologi, dan radio aktif. 
Pusat NORAD merupakan pusat operasi pertahanan udara AS, letaknya dibawah Pikes Peak di pegunungan Cheyene Mountains (Colorado). Disini setiap penerbangan di kawasan udara Amerika utara diawasi dengan ketat.


Sebagai sebuah koloni NORAD center dilengkapi dengan kantin, rumah sakit, dua studio kebugaran, satu sauna, gereja, salon kecantikan, dan tentu saja sistim pembangkit tenaga listrik dan cadangan air sendiri.




Bold Lane Parksafe


Mau parkir mobil dengan rasa aman yang terjamin ??? datang saja ke Bold Lane Parksafe di Derby, Inggris. Tempat parkir ini memberikan lebih dari sekedar sistim keamanan, sejak dioperasikan 7 tahun lalu, tidak pernah ada tanda aksi vandalisme atau tindak kekerasan.



Lahan parkir yang mampu menampung 400 mobil ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi gerakan. Jika mobil bergeser sedikit saja, komputer sentral segera mengeluarkan bunyi alarm. Para petugas akan bergegas siaga untuk melihat apa yang terjadi. Sejumlah kamera mengirimkan setiap peristiwa disana keruang pengawas. Disetiap pilar area parkir terdapat tombol alarm yang bisa ditekan pada saat ada pencurian mobil. Yang bisa masuk ke lahan parkir itu hanya pengendara mobil atau pejalan kaki yang dilengkapi kartu parkir dengan kode batang (Barcode).



Fort Knox


Inilah gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Jumlah emas batangan yang ada disini masih rahasia, yang jelas miliaran dolar nilainya.



Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit ini diduga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya, misalnya salinan naskah asli Magna Charta dari Inggris.




Untuk masuk ke gudang ini harus melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim pembangkit tenaga listrik dan instalasi pengairan sendiri.



Area 51


Berlokasi di kawasan tengah gurun Nevada, AS, Area 51 dijaga ketat. Papan peringatan, sensor pendeteksi gerakan, jeep-jeep militer berderet dan helikopter yang senantiasa berputar-putar menjadi pelindungnya. Lalu, apa yang dijaga disini?



Menurut kabar burung, disini sedang diteliti UFO dan mayat makhluk luar angkasa. Akan tetapi bagi militer AS tidak ada yang tidak bernilai untuk dijaga. Di kompleks ini juga sedang dikembangkan sejumlah pesawat udara dan pesawat tak berawak, seperti pesawat pembom pengintai atau pesawat spionase U2.



Data Fortress


Konon semakin banyak birokrasi semakin banyak juga data-data personalia. Nah bagaimana melindungi data-data itu? terlebih untuk mereka yang berkategori rahasia, seperti petugas intelijen? Di pegunungan Alpen Swiss ada bunker "data fortress" yang sangat aman dibawah pengawasan tentara.




Bunker ini dikelola oleh perusahaan Mount 10 yang bekerja sama dengan militer. Sejumlah bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi kesehatan, pabrik mobil, dan asuransi umum menyimpan data-data paling rentan mereka di tempat yang diakui paling aman dari bencana ini.


Nasabah bisa mengakses datanya dari luar memakai sistim satelit yang dilindungi. Data fortress terdapat ditengah kompleks militer. Untuk masuk harus melewati sejumlah aturan. Bunker bawah tanah ini juga dijamin aman dari bom nuklir dan memiliki sistim pembangkit listrik sendiri



Florence Prison



Penjara di Colorado, AS ini menampung 400 tahanannya dibalik 1.000 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. Detektor yang akan bereaksi oleh gerakan akan mengawasi para napi. Itu masih ditambah dengan gerombolan anjing-anjing pelacak.





Air Force One





Dua pesawat terbang merek Boeing 747-200B diubah menjadi dua istana terbang kepresidenan. Dari pesawat semacam ini Presiden AS bisa mengendalikan negaranya jika suatu saat negara diserang musuh. Semua peralatan komunikasi kedap suara, dan setiap kabel aman terhadap sinyal elektromagnetik yang berasal dari ledakan bom.



Roket-roket yang mengancam keselamatannya akan dikecohkan oleh awan yang terbuat dari tali baja. Sementara roket berpemandu inframerah dibelokkan dengan obor-obor api. Pada saat penerbangan, Air Force One bisa mengisi bahan bakar di udara. Dengan kapasitas tangki penuh ia bisa melayang-layang selama seminggu penuh.

[+/-] Selengkapnya...

Bohlam Tertua Di Dunia Yang Telah Menyala Hingga 109 Tahun

Bohlam tertua di Dunia telah menyala hingga 109 tahun. Tidak heran muncul fans club yang beranggotakan ribuan orang dan bahkan Bohlam tersebut mempunyai website sendiri (http://www.centennialbulb.org/). Bohlam tersebut terpasang di Kantor Pemadam Kebakaran Fire Station 6, di Livermore, California Utara.







Bohlam berkekuatan 4 watt tersebut didesain oleh Adolphe Chaillet dan dinyalakan sejak tahun 1901 berarti usianya sekarang sekitar 109 tahun. Rahasia keawetan bohlam tersebut adalah pembuatannya dengan cara tradisional yang unik. Bohlam ini bahkan pernah ditawar seharga $ 5.000,- tetapi tidak diberikan dengan alasan historisnya.






Seorang petugas sedang memeriksa bohlam tersebut




Bahkan untuk memantau nyala lampu bohlam tersebut, sebuah CCTV terpasang selama 24 Jam.





The Centennial Light mempunyai kamera CCTV sendiri






Karena keunikannya Bohlam tersebut mendapat penghargaan dari sebuah Asosiasi di Amerika.



Penghargaan dari America Off The Wall guidebook





Pada setiap tahunnya diadakan perayaan rutin dengan mengadakan pesta BBQ dan live music di Kantor Pemadam Kebakaran untuk memperingati Bohlam tersebut.




Lokasi tempat Bohlam tersebut berada

Kantor Pemadam Kebakaran Fire Station 6, di Livermore, California Utara

[+/-] Selengkapnya...